Demikian prembule diatas yang mengambarkan situasi saya saat ini, sekarang saatnya kita menganalisa proses pewarnaan vector art asli Indonesia ini yang pastinya sesuai dengan judul dong, masa judul anu isinya inuu..hihi
Dalam sebuah pertemuan dengan pak de sekitar tahun 2013an di hotel Amaris Cirebon, beliau berbicara soal pewarnaan, ya soal pewarnaan. Karena menurut senior mas mulzz relatif banyak wpapers itu kesulitan dalam pewarnaan padahal menurut pakde pewarnaan dalam WPAP teorinya sangat mudah jika wpaper memahami bobot warna satu ke warna yang lain. Pak de menjelaskan, Warna itu ada warna depan, warna yang berada di tengah dan ada warna dibelakang.
(Proses Pengerjaan WPAP Ala safembrik)
- Warna Depan = Warna Paling Terang
- Warna Tengah = Warna Tengah antara warna terang dan warna belakang
- Warna Belakang = Warna Paling Gelap
Jadi dalam eksekusinya letakan warna terang dibagian facet yang paling terang (biasanya bagian dahi, biji mata, dll yang terkena sinar) lalu warna tengah letakan pula pada facet yang dirasa ada di tengah intensitasnya (biasanya bagian pipi, dagu dll) dan letakan warna belakang pada facet yang paling gelap (biasanya rambut, mata, alis dll)
Namun uraian ini masih tergantung image source yang kita ambil, So telaah lagi ja image sourcenya, semoga artikel dapat berguna, Terima kasih sudah membacanya
Merdekaaa!!
0 comments:
Post a Comment